Berdasarkan berbagai sumber yang telah saya dapat, saya dapat menyimpulkan sebagai berikut:
Gambar sirkulasi ekonomi makro:
Pengertian Ekonomi Makro:
Studi tentang ekonomi secara keseluruhan.Atau salah satu bidang ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis kegiatan ekonomi di suatu negara dengan analisis yang bersifat menyeluruh(agregat). Hal itu sejalan dengan pengertian makro,yakni besar dan menyeluruh.
Manfaat Ekonomi Makro:
Agar dapat mengetahui pendapatan nasional,pertumbuhan ekonomi nasional,dan neraca pembayaran nasional.
Ekonomi Makro:
1.corak analisis bersifat makro (menyeluruh)
2.Titik berat analisis mengenai faktor-faktor yang menentukkan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara,masalah-masalah utama yang dihadapi setiap perekonomian dan peranan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi.
3.contoh materi yang dibahas:
a.Pendapatan Nasional
b.Pertumbuhan ekonomi
c.Inflasi
d.Kebijakkan ekonomi pemerintah
e.Neraca perdagangan
f.Pengangguran
g.Pendapatan perkapita
h.Neaca pembayaran
i.Permintaan seluruh konsumen
j.Penawaran seluruh produsen
Gambar sirkulasi ekonomi makro:
Sumber Gambar: http://makroekonomi-teoridanterapan.blogspot.com/2010/09/sirkulasi-dalam-makro-ekonomi.html
Gambar diatas menunjukkan sirkulasi aktivitas ekonomi makro yang menggambarkan ekonomi terbuka,hubungan antara rumah tangga (C) pemerintah (G) dan perusahaan/swasta (I) serta ekspor dan impor (X-Y)
Pengertian Ekonomi Mikro:
Salah satu bidang ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis kegiatan ekonomi dengan cara melihat dan menganalisis bagian-bagian kecil dari keseluruhan.Hal ini sejalan dengan pengertian mikro,yakni kecil.
Manfaat Ekonomi Mikro:
Agar kita dapat melakukan penghematan (efisiensi) dalam penggunaan sumber daya yang serba terbatas. Selain itu, kita juga dapat mengetahui cara-cara mencapai kepuasan maksimum dalam penggunaan sumber daya yang serba terbatas tersebut.
Ekonomi Mikro:
1.Corak analisis bersifat mikro (bagian-bagian kecil)
2.Titik berat analisis menganai cara mewujudkan efisiensi (penghematan) dengan cara mencapai kepuasan maksimum.
3.Contoh materi yang dibahas:
a.Teori Produksi
b.Biaya Produksi
c.Teori perilaku produsen
d.Struktur pasar
e.Teori konsumsi
f.Teori perilaku konsumen
g.Teori distribusi
h.Elastisitas
i.Permintaan seorang konsumen
j.Penawaran seorang produsen
Manfaat Ekonomi Mikro:
Agar kita dapat melakukan penghematan (efisiensi) dalam penggunaan sumber daya yang serba terbatas. Selain itu, kita juga dapat mengetahui cara-cara mencapai kepuasan maksimum dalam penggunaan sumber daya yang serba terbatas tersebut.
Ekonomi Mikro:
1.Corak analisis bersifat mikro (bagian-bagian kecil)
2.Titik berat analisis menganai cara mewujudkan efisiensi (penghematan) dengan cara mencapai kepuasan maksimum.
3.Contoh materi yang dibahas:
a.Teori Produksi
b.Biaya Produksi
c.Teori perilaku produsen
d.Struktur pasar
e.Teori konsumsi
f.Teori perilaku konsumen
g.Teori distribusi
h.Elastisitas
i.Permintaan seorang konsumen
j.Penawaran seorang produsen
Permasalahan Ekonomi di Negara Berkembang:
Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah,infrastrukur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan negara global. Indonesia merupakan negara salah satu negara berkembang yang tentunya memiliki permasalahan ekonomi.
1.Kemiskinan:
kemiskinan merupakan perwujudan keadaan serta kekurangan.Setiap negara memiliki ukuran batas kemiskinan yang berbeda dengan negara lain. Pemerintah indonesia memberikan perhatian serius dalam menanggulangi masalah kemiskinan yang dialami masyarakat. Dari tahun ke tahun pemerintah terus berupaya menurunkan jumlah dan persentase penduduk miskin dengan berbagai cara, antara lain subsidi silang.
2.Keterbelakangan:
Masalah keterbelakangan sangat berhubungan dengan masalah kualitas sumber daya manusia.Disamping itu masalah keterbelakangan sangat erat hubungannya dengan rendahnya tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan,kurang terpeliharanya fasilitas-fasilitas umum, dan rendahnya disiplin masyarakat.
3.Pengangguran:
Masalah keterbatasan lapangan pekerjaan.Masalah pengangguran timbul karena ada ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.Hal ini biasa terjadi karena negara yang bersangkutan sedang mengalami masa transisi perubahan sruktur ekonomi dari negara agraris menjadi negara industry.
4.Kekurangan modal:
Satu ciri setiap negara yang sedang mengalami proses pembangunan ekonomi. kekurangan modal tidak hanya menghambat percepatan pembangunan,tetapi juga menyebabkan kesukaran negara tersebut keluar dari kemiskinan.
5.Ketidakmerataan hasil pembangunan:
Melaksanakan pembangunan ekonomi adalah masalah pemerataan pendapat.Contohnya di Indonesia,perekonomian terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di pulau jawa. Sementara itu dilihat dari hak penguasaan sector industry.
Masalah keterbelakangan sangat berhubungan dengan masalah kualitas sumber daya manusia.Disamping itu masalah keterbelakangan sangat erat hubungannya dengan rendahnya tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan,kurang terpeliharanya fasilitas-fasilitas umum, dan rendahnya disiplin masyarakat.
3.Pengangguran:
Masalah keterbatasan lapangan pekerjaan.Masalah pengangguran timbul karena ada ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.Hal ini biasa terjadi karena negara yang bersangkutan sedang mengalami masa transisi perubahan sruktur ekonomi dari negara agraris menjadi negara industry.
4.Kekurangan modal:
Satu ciri setiap negara yang sedang mengalami proses pembangunan ekonomi. kekurangan modal tidak hanya menghambat percepatan pembangunan,tetapi juga menyebabkan kesukaran negara tersebut keluar dari kemiskinan.
5.Ketidakmerataan hasil pembangunan:
Melaksanakan pembangunan ekonomi adalah masalah pemerataan pendapat.Contohnya di Indonesia,perekonomian terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di pulau jawa. Sementara itu dilihat dari hak penguasaan sector industry.
Permasalahan Ekonomi di Negara Maju:
Kota Tokyo di Jepang terkenal dengan masyarakatnya yang disiplin dan teratur,Setiap di jalan diatur sedemikian rupa sehingga terlihat rapih, begitu pun gedung-gedung dibangun dengan teratur. Tetapi tetap saja negara maju juga memiliki masalah, yaitu antara lain adalah :
1.Sumber daya manusia:
a.Jumlah tenaga kerja (kurang)
b.Restruktur perusahaan
2.Masalah globalisasi ekonomi:
a.Masuknya produk negara berkembang ke negara maju
b. Perpindahan investasi dari negara maju ke negara berkembang
c. Krisis ekonomi di negara berkembang
3. Masalah Hidup
Lingkaran Setan Kemiskinan
Sumber gambar:http://www.google.co.id/imgres?um=1&hl=id&sa=N&biw=1024&bih=460&tbm=isch&tbnid=AlUUzllXDLNCfM
*Pengertian lingkaran setan kemiskinan dalam pembangunan:
Pada awal pembangunan di Indonesia, beredar suatu teori yang sangat terkenal mula-mula dikemukakan oleh seorang ahli ekonomi asal Swedia dan penerima hadiah nobel untuk ekonomi, Ragnar nurkse. Teori itu disebut ''teori lingkaran setan kemiskinan " terjemahan dari "Vicius sircle of poverty" yaitu konsep yang mengandaikan suatu konstelasi melingkar. Pada pokonya teori itu mengatakan bahwa negara-negara sedang berkembang itu miskin dan tetap miskin, karena produktivitasnya rendah. Karena rendah produktivitasnya, maka penghasilan seseorang juga rendah yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya yang minim. karena itulah mereka tidak bisa menabung. Padahal tabungan adalah sumber utama pembentukkan modal masyarakat sehingga kapitalnya tidak efisien. Untuk bisa membangun, maka lingkaran setan itu harus di putus , yaitu pada titik lingkaran rendahnya produktivitas, sebagai sebab awal dan pokok.
Dari sisi Suply:
Yaitu dengan meningkatkan produktifitas yang rendah tersebut sehingga penghasilan yang mereka dapat bisa meningkat, dengan meningkatnya penghasilan mereka maka sebagian dari penghasilan tersebut dapat mereka tabung , dengan menabung maka investasi akan meningkat dan modal akan menjadi efisien(boros).
Dari sisi Demand:
Berawal dari pendapatan yang rendah sehingga berdampak kepada penawaran yang rendah, maka investasi menjadi menurun sehingga modal tidak efisien. Hal ini berdampak pada produktivitas yang rendah.Menurut kami untuk memutus lingkaran setan kemiskinan dari sisi demand yaitu : dengan meningkatkan pendapatannya. Hal ini akan berdampak pada permintaan meningkat dan investasi juga meningkat maka modal menjadi efisiensi.
Dari sisi keterbelakangan sumber alam dan manusia:
Berawal dari keterbelakangan sumber alam dan manusia sehingga menjadi negara keterbelakangan maka mengakibatkan sumber daya pembangunan dan sumber daya alamnya menjadi rendah
Berbagai Sumber:
